Setiap orang di dunia pasti mempunyai ruang tunggu, entah itu menunggu
sesuatu yang pasti terjadi atau hanya bisa menunggu sambil berdoa. Ruang tunggu
inilah akan menguji kebijaksaaan seorang hamba, digunakan untuk apa ruang
tunggu itu.
Seperti halnya lulusan SMA yang memutuskan kuliah, dia punya ruang
tunggu yang cukup panjang sebelum memasuki hari pertama bangku perkuliahan. Di ruang
tunggu, ada keinginan menggebu-gebu untuk melakukan sesuatu, itulah kebanyakan
menyebutnya passion. Pilihannya adalah kerja atau menjalankan passion atau kau
membuat sendiri jalan dengan mejalankan passion menjadi pekerjaan.
Salah satu hal yang paling menyebalkan adalah “menunggu”, tapi tahukah
engkau kawan, karya-karya besar peradaban lahir dari sebuah proses
menunggu. Penyair jalanan “Kahlil
Gibran” telah membuktikannya, proses menunggunya akan cinta sejati telah
menghasilkan tulisan-tulisan penggugah tatanan sastra yang baru. Ditulis dengan
hati terluka atau hati yang sedang mencari tanpa adanya rekayasa penjualan.
Maka kawan, membaca dan menulislah disetiap keadaan agar ruang tunggumu bisa
dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.
Dan terakhir, “Ya Allah aku sedang menunggu jodoh, tolong dipercepat ya
Allah datangnya”
Azwar, 17 Tahun
0 komentar:
Post a Comment