Wednesday, September 14, 2016

Novel Bumi - Tere Liye


Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh.
Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian,
Tetangga kalian. Aku punya dua kucing,
Namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan Papaku
Menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru.
Teman-temanku baik dan kompak

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali Satu
hal. Sesuatu kusimpan sendiri sejak kecil.
Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku Raib. Dan aku bisa menghilang

    Tere Liye adalah penulis yang menurutku sangat misterius dan jarang menampakan diri di media social. Hampir semua buku Tere Liye tidak menyertakan biodata pengarang, kecuali hanya email. Kali ini Tere Liye merilis serial Bumi yang akan kita Review pada postingan ini. Serial Bumi terdiri dari empat buku yaitu Bumi, Bulan, Matahari dan Bintang.
    Namanya Raib dia di besarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang tuanya. Seperti kebanyakan remaja yang lain kehidupan Raib setiap pagi harus berangkat sekolah dan setelah pulang dia mengikuti kegiatan ekstra. Saat dia beranjak remaja sesuatu yang menakjubkan terjadi. Dia bisa menghilang dalam arti yang sesungguhnya. Ketika keluarganya bermain petak umpet dan mama Raib mendapat giliran berjaga. Raib bersembunyi di sebelah almari kamar. Ketika mama Raib mencarinya kesana kemari dan masih belum ditemukan. Akhirnya mama dan papa Raib mulai gusar. Keduanya mendekat ke almari dimana Raib bersembunyi. Dan saat itu Raib hanya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan dia benar-benar menghilang.
    Beberapa saat setelah kejadian itu, Raib mulai menyadari kejadian yang luar biasa bahwa dia bisa menghilang. Orang tua Raib tidak curiga sama sekali karena mereka menganggap mungkin hanya kebetulan. Raib mempunyai dua kucing yang diberi nama si Putih dan Si Hitam. Setiap sore sepulang sekolah Raib selalu bermain dengan hewan peliharaannya. Kedua kucing itu adalah pemberian dari tante Raib.
    Kedua orang tua Raib menganggap bahwa kucing peliharaannya hanya ada satu dan di beri nama Si Hitam atau Si Putih. Kejadian itu membuat Raib bingung karena dia merasa bahwa kucingnya memang benar-benar dua ekor. Di suatu sore Raib mendapati Si Hitam tidak menyambut kedatangannya sepulang sekolah. Pikir Raib kala itu mungkin Si Hitam sedang mabuk cinta sama kucing tetangga. Setelah beberapa hari Si Hitam tak juga kembali. Raib mulai kesal sendiri dan bingung hendak mencari kemana.
    Suatu malam tiba-tiba cermin di kamar Raib bisa bersuara dan muculah sosok Tamus dari Klan Bulan yang ingin membawa Raib ke klan Bulan karena Raib adalah keturunan terhormat klan bulan. Tamus menjelaskan panjang lebar kenapa Raib bisa menghilang. Ternyata Raib adalah keturunan dari klan Bulan yang dibesarkan di bumi. Jelas Raib memaksa menolak ikut dengan Tamus karena dia sama sekali tidak mengenalnya.
    Sipakah Tamus…? Berhasilkah ia me membawa Raib ke klan Bulan...? dan siapakah orang tua Raib sebenarnya…?

    

0 komentar:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net