Sunday, June 26, 2016

Monday, June 20, 2016

Realita Bukber


 
     Hari itu sabtu 18 Juni 2016 dimana hari perhitungan telah tiba yaitu hari pembagian rapot dan pengumuman kenaikan kelas semua siswa saat itu berdoa untuk hasil yang baik di luar dugaan mereka namun apa yang terjadi hasilnya masih sama dengan dugaan. Namun dengan kerendahan hati dan rasa kasihan dari wali kelas kami semua siswa kelas XI Multimedia naik kelas tanpa syarat dan pesta perayaan mulai direncanakan ada yang usul bikini party, pesta banana, batalin puasa bersama, dan yang lebih mencengangkan yaitu anu-anu bersama
     Satu usul yang disetujui saat itu "BUKBER" (BUKA BERSAMA) atau dalam bahasa inggris disebut open together merupakan tradisi yang sah bagi masyarakat Indonesia Bukber sejatinya dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan menjaga hubungan baik antar anggota organisasi bukan ajang biar terlihat kekinian
     Perencenaan saat itu sudah matang dan siap direalisasikan di salah satu rumah makan mahal di kota Jepara dengan subsidi dari uang kas dan kebaikan mami kami hanya terkena biaya sebesar 10K dengan ekspestasi nanti kita kumpul jam 4 dan diadakan sharing ringan sebelum buka tapi pada realitanya bullshit..!!!! lagi-lagi tidak tepat waktu menjadi masalah klasik bagi bangsa yang sudah 70 tahun merdeka ini dengan berbagai macam alasan yang tidak bisa diterima sharing gagal diadakan karena semua peserta datang terlambat tapi tidak denganku sejak kelas 1 aku didik secara militer di organisasi PMR dan Teater dimana aku benar-benar dituntut menghargai waktu telat sedikit bisa dilempar dari atas tower sekolah, namun itulah yang membuatku berterimakasih dan bersyukur atas semua pendidikan semi militer itu.
     Ekspektasi bukber yang lain adalah ketika  kita bisa ngobrol santai dengan teman-teman tanpa gangguan gadget namun realitanya bukber dijadikan sebagai tempat narsis para jagoan anak hits sekolah foto selfie, foto bareng, sok manyun, sok imut, sok cantik, sok cemberut, sok nggak lihat kamera, sok miringin kepala, sok megang pipi padahal buat nutupin jerawat, sok belakangin kamera padahal takut mukanya jelek, sok foto dengan makanan dan sok-sok yang lainnya, sebenarnya aku hafal semua gaya anak perempuan zaman sekarang kalau dituliskan di artikel ini mungkin kalian akan lapor ke menteri informatika untuk segera memblokir blog ini




     Ayo dong pemuda indonesia berpikir lebih dewasa untuk mengahargai waktu dan kehadiran seorang teman yang tidak akan digantikan oleh gadget super canggih apapun dan semoga bukber-bukber yang akan datang tidak sama dengan bukber yang kualami ini terlepas dari itu semua kegembiraan kami menanti adzan maghrib bersama teman-teman homo yang sudah resmi menjadi kelas XII MM ini tidak akan terlupakan dan selalu terkenang dalam setiap langkahku mengarungi masa depan nanti, kelak kita akan bertemu dan saling menceritakan pengalaman seberapa jauh kita sudah mengelilingi dunia





Azwar, 16 tahun
Pelajar Gagal



Sunday, June 19, 2016

Thursday, June 16, 2016

Berkarya di Film “The ADVENTURE OF OROG-HOROG”


               Memasuki pertengahan Ramadhan hidupku ini terlalu banyak menghabiskan waktu dengan insting kemalasan rutinitas yang sama setiap hari sangat membosankan sekali hanya  tidur, bangun dan tidur lagi akhirnya itu terjadi di setiap harinya, sampailah pada titik yang sangat menjenuhkan hingga akhirnya pada hari itu insting kemalasanku sudah bosan hinggap di jiwaku dan aku memutuskan pergi kesekolah tanpa tujuan apapun (karena kesepian).
                Berkumpulah orang-orang kurang tidur karena sibuk dengan tongtek yang nggak penting sama sekali namun diluar dugaan hari itu mami kami marah besar (panggilan untuk wali kelas kami yang galaknya masyallah) “REMIDI,REMIDI DAN REMIDI” itu sedikit kata mutiara yang keluar dari mulut mami.
                “Oh mam aku cuman ingin santai dengan teman-temanku mam please jangan ganggu donk” isi hatiku saat itu,dan diluar dugaan lagi nama pemberian orang tuaku ini tidak disebut dalam daftar siswa yang remidi absurd J, akhirnya kami meneruskan perbincangan kecil-kecilan yang tertunda tadi kami memulai membahas tentang karya-karya para pemuda yang bisa go-International (apresiasi) semuanya menceritakan inspiratornya yang sudah mendunia dan aku ceritakan semua kisah hidup rumahanku yang sangat membosankan tiba-tiba celetuk dari salah satu anggota rapat absurd “gimana kalau buat film aja tapi yang gak butuh banyak script untuk ngisi waktu liburan” membuat semangat hidupku sedikit bergairah.

                Satu jam berpikir keras menemukan sebuah konsep film namun hasilnya nothing, dengan ketidaksengajaan otak jeniusku ini menemukan konsep yang menurutku luar biasa “MAKANAN KHAS JEPARA” yang sepengetahuanku belum pernah di angkat ke layar lebar (sedang bergaya) dan peserta rapat menyetujuinya. Tidak ada script tidak ada naskah hanya sebuah ide kecil yang harus segera direalisasikan.
                Ide didapat dan besoknya shoting dilakukan, masih sama tanpa script tanpa naskah dan tanpa perencenaan yang matang, oh ya makanan khas Jepara adalah Orog-Horog yang harganya sangat murah namun prosesnya penuh kesabaran dan darah keturunan yang boleh mengolahnyas
                Sampai tulisan ini di publikasikan film “The ADVENTURE OF OROG-HOROG” baru memasuki post production serta naskah baru proses pengerjaan dan ini bukan proses yang baik untuk menjadi seorang film maker professional kalau kalian yang kepo akan seperti apa jadinya film dadakan ini tunggu aja di blog ini pasti aku akan posting film setelah melewati semua proses produksinya.

Hunting Lokasi

Orog-Horog

Proses Wawancara

Generasi Terakhir Pembuat Orog-horog



AYO TERUS MAJU FILM MAKER INDONESIA
Azwar,16 tahun

Pelajar Gagal

Tuesday, June 14, 2016

REVIEW NOVEL "HUJAN" TERE LIYE

   
         
                Sebuah novel dari penulis kondang TERE LIYE menurutku ini karya yang luar biasa bagi pembaca amatir seperti ku mengolah beberapa tokoh dan memadukannya dengan alur maju mundur yang diluar dugaan, novel ini bisa dibaca sembarang umur dan disarankan bagi kalian yang hobi tentang teknologi,kalimat-kalimat yang sangat mudah dipahami menambah daya penasaranku untuk terus menghabiskan novel ini secepatnya .
                Mempunyai tokoh utama yang bernama Lail dan Esok (Soke Bahtera) dengan segala lika liku perjuangan kehidupan mereka tak henti-hentinya pembaca di buat semakin peanasaran akan kelanjutan kisah hidup mereka sinopsis yang sangat sederhana dari novel ini TENTANG CINTA,TENTANG PERSAHABATAN,TENTANG PERPISAHAN,TENTANG MELUPAKAN dikupas tuntas oleh sang penulis novel.Hanya butuh 2 hari aku menyelesaikan novel ini biasanya aku kalau membaca novel menghabiskan waktu berminggu-minggu karena insting kemalasanku

                Kehidupan tokoh didalam novel “HUJAN” ini mengajarkan kita apa arti sesungguhnya dari cinta pembaca akan dibawa dalam titik paling mengaharukan dan dilempar dengan tiba-tiba ke titik paling menyedihkan dalam kehidupan tokoh novel ini , tentang persahabatan yang ingin keluar dari zona nyaman dan ingin membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa membuat perubahan dikemas apik dalam perjuangan yang penuh haru dan di akhir cerita sebuah kejadian yang tidak diduga-duga penonton akan dihadirkan sebagai ledakan dari novel ini
                Udahlah nanti kebanyakan cerita isinya dan kalian malah udah ngerti dulu alur ceritanya :p , segerakanlah membaca novel yang recomended bagi anak muda dan sekaligus tantangan bagi para penulis untuk mengalahkan karya dari Tere Liye ini  jangan terlalu banyak alasan untuk menunda membaca, nggak punya duit buat beli novel?? Datang ke perpustakaan daerah di jamin pasti tersedia ,buatlah kartu perpustakaan dan bukalah wawasan dunia ayo sama-sama kita kalahkan rasa malas kita dan berbuat lebih baik bagi nusa dan bangsa …. Gimana udah kayak kampanye calon presiden kan?..


Satu kalimat sakti hari ini
ILMU PENGETAHUAN UJUNGNYA BUKAN PEKERJAAN TAPI KEMAJUAN PERADABAN

Azwar,16 tahun
Pelajar Gagal

Sunday, June 12, 2016

Penyesalan


...
Satu hari aja nggak nulis tanganku ini terasa gimanaa gitu (sebenernya sih biasa aja ) hari ini aku mau sedikit berbagi cerita tentang dunia KARYA apa itu karya (browsing sendiri) mbah google masih hidup ,dua tahun yang lalu tepatnya setelah aku lulus dan mendapat gelar S2 SMP tepatnya aku mulai sibuk mempersiapkan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi untuk mencapai S3 ku
Seperti tradisi biasa orang tua lah yang harus “digugu lan ditiru” yang artinya dipercaya dan ditiru tingkahnya,ibuku menyarankanku untuk menempuh sekolah dengan keinginan hatiku ..SIIPP.. itu ibu yang baik dan si bapakku sang superhero mendorongku untuk menuju ke SMK tapi dorongnya nggak sampai jatuh si dengan alasan lulusan smk siap kerja siap kuliah dan siap nikah ujarnya
Yang namanya remaja baru lulusan S2 aku langsung mengiyakan dorongan bapaku tadi dan tetetet aku meneruskan S3 di SMK NEGERI 3 JEPARA dan terjerumus di jurusan multimedia yang terdiri dari banyak homo serta gerombolan gay.Kebanyakan orang bilang bahwa SMK itu sekolah dari hati karena kemauan siswanya sendiri It’s BULSHIT!! Men, ada banyak dari temen-temenku sekelas yang terpaksa multimedia karena nilainya dibuang di jurusan akuntan.Kenapa judulnya PENYESALAN..? apakah aku menyesal sekolah di SMK dan masuk jurusan Multimedia…? Nggak itu yang membuatku menyesal men begini ceritanya
Satu tahun berlalu masa pendidikan ku di sekolah tercinta ini dan akhirnya aku naik kelas dengan predikat “Biasa Saja” yaaa….bersyukur dan harus lebih baik yang ada dalam pikiranku saat itu. Setelah penerimaan rapor pastilah libur yang amat panjang  dan itulah sorga sementara bagi para pelajar, tidak sama dengan pelajar yang lainnya yang sukses menghabiskan libur panjangnya dan membawa sejuta cerita ketika kembali kesekolah,kegiatanku cuman makan,tidur,nonton Tv dan kegiatan itu aku lakukan secara konsisten setiap harinya sampai aku hafal semua iklan yang nongol di Tv
Entah tanggal berapa aku lupa karena sangat nggak penting kalau diinget-inget Akhirnya kita semua kembali kesekolah dan keluar dari zona zaman yang sudah ada.Entah kapan,aku masih belum inget ada salah satu temenku yang ngeliatin aku videon instagramnya kevin anggara dan aku juga lupa nama temenku,(maaaf) , videonya asik banget dan bikin ngakakk serta sesuai kenyataan (hahahha) .. .. … . . ..sedang ketawa.Dan setelah kejadian yang mencengangkan itu aku mulai berpikir (ohhh ya sory pikiranku baru diservis) aku mulai merasakan bahwa hati kecilku ini terus berteriak dan meminta semua uneg-unegnya di keluarkann ,,,ohhh shittt,, what I have to do boizzz???

Mulailah aku membuat video Instagram yang sama persis dengan kevin anggara kalian bisa lihat di akun instagramku dan scrool sampai bawah, dengan bermodalkan tutorial dari youtube aku mulai mengedit videoku dengan ADOBE PREMIERE dan itulah jadinya, Apresiasi mulai berdatangan dan sekaligus sebuah perintah untuk meneruskan berkarya di Instagram.
Ternyata untuk mendapatkan apresiasi tidak lah mudah banyak huajatan yang muncul dan ini daftar cemoohan paran fansku yang tertunda
1.       Videomu sama kayak Kevin Anggara
2.       Ini mah nggak lucu
3.       Nggak bermoral
4.       Biasa aja
5.       Membosankan
6.       Taiii
7.       Plagiat
8.       Dan seterusnya
kalau diteruskan bisa sampai malaikat israfil meniup terompetnya dan datanglah hari pembalasan,namun itulah sebuah cacian juga sebuah teguran untuk terus berkarya yang lebih lagi dan bermoral tentunya,
                Dan yang aku sesalkan selama ini adalah kenapa aku baaru tahu dunia karya setelah aku memakan bangku smk yang nggak habis-habis ini dan selama masa smp aku hanya menjadi penikmat sekaligus pembuly dari sebuah karya, tiga tahun mengenyam pendidikan masa smp praktis aku lulus tanpa gelar apapun hanya s2 yang ku dapat dan semoga kedepannya kita  bisa berkarya yang lebih hebat dan muncul bibit unggul berikutnya


Azwar,16 tahun

Pelajar Gagal
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net