Satu hari aja nggak nulis tanganku ini terasa
gimanaa gitu (sebenernya sih biasa aja ) hari ini aku mau sedikit berbagi
cerita tentang dunia KARYA apa itu karya (browsing sendiri) mbah google masih
hidup ,dua tahun yang lalu tepatnya setelah aku lulus dan mendapat gelar S2 SMP
tepatnya aku mulai sibuk mempersiapkan pendidikanku ke jenjang yang lebih
tinggi untuk mencapai S3 ku
Seperti tradisi biasa orang tua lah yang harus
“digugu lan ditiru” yang artinya dipercaya dan ditiru tingkahnya,ibuku
menyarankanku untuk menempuh sekolah dengan keinginan hatiku ..SIIPP.. itu ibu
yang baik dan si bapakku sang superhero mendorongku untuk menuju ke SMK tapi
dorongnya nggak sampai jatuh si dengan alasan lulusan smk siap kerja siap
kuliah dan siap nikah ujarnya
Yang namanya remaja baru lulusan S2 aku langsung
mengiyakan dorongan bapaku tadi dan tetetet aku meneruskan S3 di SMK NEGERI 3
JEPARA dan terjerumus di jurusan multimedia yang terdiri dari banyak homo serta
gerombolan gay.Kebanyakan orang bilang bahwa SMK itu sekolah dari hati karena
kemauan siswanya sendiri It’s BULSHIT!! Men, ada banyak dari temen-temenku
sekelas yang terpaksa multimedia karena nilainya dibuang di jurusan akuntan.Kenapa
judulnya PENYESALAN..? apakah aku menyesal sekolah di SMK dan masuk jurusan
Multimedia…? Nggak itu yang membuatku menyesal men begini ceritanya
Satu tahun berlalu masa pendidikan ku di sekolah
tercinta ini dan akhirnya aku naik kelas dengan predikat “Biasa Saja”
yaaa….bersyukur dan harus lebih baik yang ada dalam pikiranku saat itu. Setelah
penerimaan rapor pastilah libur yang amat panjang dan itulah sorga sementara bagi para pelajar,
tidak sama dengan pelajar yang lainnya yang sukses menghabiskan libur
panjangnya dan membawa sejuta cerita ketika kembali kesekolah,kegiatanku cuman
makan,tidur,nonton Tv dan kegiatan itu aku lakukan secara konsisten setiap
harinya sampai aku hafal semua iklan yang nongol di Tv
Entah tanggal berapa aku lupa karena sangat nggak
penting kalau diinget-inget Akhirnya kita semua kembali kesekolah dan keluar
dari zona zaman yang sudah ada.Entah kapan,aku masih belum inget ada salah satu
temenku yang ngeliatin aku videon instagramnya kevin anggara dan aku juga lupa
nama temenku,(maaaf) , videonya asik banget dan bikin ngakakk serta sesuai
kenyataan (hahahha) .. .. … . . ..sedang ketawa.Dan setelah kejadian yang
mencengangkan itu aku mulai berpikir (ohhh ya sory pikiranku baru diservis) aku
mulai merasakan bahwa hati kecilku ini terus berteriak dan meminta semua
uneg-unegnya di keluarkann ,,,ohhh shittt,, what I have to do boizzz???
Mulailah aku membuat video Instagram yang sama
persis dengan kevin anggara kalian bisa lihat di akun instagramku dan scrool
sampai bawah, dengan bermodalkan tutorial dari youtube aku mulai mengedit
videoku dengan ADOBE PREMIERE dan itulah jadinya, Apresiasi mulai berdatangan
dan sekaligus sebuah perintah untuk meneruskan berkarya di Instagram.
Ternyata untuk mendapatkan apresiasi tidak lah mudah
banyak huajatan yang muncul dan ini daftar cemoohan paran fansku yang tertunda
1.
Videomu sama kayak Kevin Anggara
2.
Ini mah nggak lucu
3.
Nggak bermoral
4.
Biasa aja
5.
Membosankan
6.
Taiii
7.
Plagiat
8.
Dan seterusnya
kalau diteruskan bisa sampai malaikat israfil meniup terompetnya dan
datanglah hari pembalasan,namun itulah sebuah cacian juga sebuah teguran untuk
terus berkarya yang lebih lagi dan bermoral tentunya,
Dan yang aku
sesalkan selama ini adalah kenapa aku baaru tahu dunia karya setelah aku
memakan bangku smk yang nggak habis-habis ini dan selama masa smp aku hanya
menjadi penikmat sekaligus pembuly dari sebuah karya, tiga tahun mengenyam
pendidikan masa smp praktis aku lulus tanpa gelar apapun hanya s2 yang ku dapat
dan semoga kedepannya kita bisa berkarya
yang lebih hebat dan muncul bibit unggul berikutnya
Azwar,16 tahun
Pelajar Gagal
0 komentar:
Post a Comment