"Semua orang pasti hebat dalam bidangnya masing-masing". Sebuah kalimat yang sering aku dengar dari salah satu bapak guru. suatu hari aku melemparkan pertanyaan bodoh seperti ini. "Kata bapak kalau semua orang hebat dalam bidangnya masing-masing, lalu kenapa sistem pendidikan kita mengaharuskan kita memelajari hal yang kita tidak hebat di dalamnya, apakah itu tidak membuang-membuang waktu?. Bapak guru menjawab dengan sedikit ragu "Itu namanya ilmu pengetahuan, ya harus dipelajari seutuhnya".
Berangkat dari kegelisahaan akan pertanyaan bodoh seperti itu, aku mencoba melakukan riset dari banyak sumber mengenai negara manasaja yang mempunyai sistem pendidikan terbaik dan paling tepat bagi siswanya. Inilah 5 negara dengan sistem pendidikan paling tepat bagi siswanya.
1. Finlandia
Masih bertengger kuat negara Finlandia dengan sistem pendidikannya sangat tepat bagi siswanya, bagaimana tidak. Semua guru di Finlandia dijamin berkompeten dan profesional dalam bidangnya, Waktu istirahat di Finlandia mencapai 75 menit sehari, sudah sangat cukup untuk mengembalikan semua tenaga yang ada untuk kembali menuntut ilmu. Dan hebatnya lagi di tahun 2017 ini terdengar desas-desus bahwa pemerintah Finlandia akan langsung menjuruskan siswanya mulai kelas 4 SD. Luar biasanya siswa bisa lepas dari Matematika, Fisika dan hitung-hitungan lainnya yang membosankan sejak dini.
2. Singapura
Sejak SD Singapura memberlakukan sistem pejurusan sejak dini agar siswanya mampu bersaing di bidang masing-masing dengan sangat profesional. Tak heran jika Singapura menjadi rujukan pendidikan negara-negara Asia bahkan Eropa. Bagi yang otak kirinya lemah, negara Singapura ini sangat cocok sekali karena disana mengedepankan sebuah analisa daripada menghafal. contoh simplenya begini. Dalam pelajaran Sejarah, soal di Indonesia menanyakan tanggal kapan terjadinya sebuah kejadian sedangkan di Singapura adalah kenapa menteri harus mengambil keputusan tersebut, silahkan di Analisa. Logic?
3. Amerika
Negara ini memang adi daya hampir di semua bidang, dalam hal dunia pendidikan Amerika sangat berbaik hati kepada warganya agar mampu menempuh pendidikan setinggi mungkin. di Amerika semua siswa yang menempuh pendidikan sampai jenjang SMA mendapatkan subsidi dari pemerintah alias gratis untuk sekolah-sekolah negeri. Di sini ada istilah namanya Fakultas Liberal Arts dimana mahasiswa bisa memilih mata kuliahnya sendiri di tahun pertama dan kedua. jadi ini semacam ajang coba-coba untuk mahasiswa menyelami bakat dan minatnya. setelah merasa yakin mereka bisa mulai mengkhususkan mata kuliah untuk selanjutnya mengambil skripsi
4. Belanda
Sistem Pendidikan di Belanda ini sangat berbeda dengan negara-negara Eropa lainnya, karena sejak tingkat sekolah dasar siswanya sudah di juruskan berdasarkan minat dan kemampuan akademisnya. Dalam penjurusan ini mereka dapat memilih 4 jurusan yang disediakan pemerintah, yaitu :
a. science and technology (ilmu teknologi/fisika).
b. science and health (ilmu kesehatan).
c. economic and society (sosial ekonomi).
d. culture and society (sosial dan budaya).
Jadi kalau kamu nggak mau pusing dengan matematika dan proses menghafal yang rumit kamu bisa milih jurusan Culture and Society dijamin bebas matematika.
5. Hongkong
Alasan Hongkong pendidikannya sangat maju adalah mereka selalu mengedepankan kualitas pengajar, pengetahuan, dan keahlian praktik. Setelah lulus SMP dilakukan riset sesuai dengan kemauan karena mereka percaya pengelompokan adalah kunci utama.
Semoga setelah membaca artikel ini kita bisa menjadi sadar diri dan mendewasa untuk terus membuka wawasan. Kuncinya adalah pada diri kita sendiri, kita mau terus berkembang atau hanya duduk diam merenungi sistem yang ambur adul.
Azwar, 17 Tahun
Berangkat dari kegelisahaan akan pertanyaan bodoh seperti itu, aku mencoba melakukan riset dari banyak sumber mengenai negara manasaja yang mempunyai sistem pendidikan terbaik dan paling tepat bagi siswanya. Inilah 5 negara dengan sistem pendidikan paling tepat bagi siswanya.
1. Finlandia
Masih bertengger kuat negara Finlandia dengan sistem pendidikannya sangat tepat bagi siswanya, bagaimana tidak. Semua guru di Finlandia dijamin berkompeten dan profesional dalam bidangnya, Waktu istirahat di Finlandia mencapai 75 menit sehari, sudah sangat cukup untuk mengembalikan semua tenaga yang ada untuk kembali menuntut ilmu. Dan hebatnya lagi di tahun 2017 ini terdengar desas-desus bahwa pemerintah Finlandia akan langsung menjuruskan siswanya mulai kelas 4 SD. Luar biasanya siswa bisa lepas dari Matematika, Fisika dan hitung-hitungan lainnya yang membosankan sejak dini.
2. Singapura
Sejak SD Singapura memberlakukan sistem pejurusan sejak dini agar siswanya mampu bersaing di bidang masing-masing dengan sangat profesional. Tak heran jika Singapura menjadi rujukan pendidikan negara-negara Asia bahkan Eropa. Bagi yang otak kirinya lemah, negara Singapura ini sangat cocok sekali karena disana mengedepankan sebuah analisa daripada menghafal. contoh simplenya begini. Dalam pelajaran Sejarah, soal di Indonesia menanyakan tanggal kapan terjadinya sebuah kejadian sedangkan di Singapura adalah kenapa menteri harus mengambil keputusan tersebut, silahkan di Analisa. Logic?
3. Amerika
Negara ini memang adi daya hampir di semua bidang, dalam hal dunia pendidikan Amerika sangat berbaik hati kepada warganya agar mampu menempuh pendidikan setinggi mungkin. di Amerika semua siswa yang menempuh pendidikan sampai jenjang SMA mendapatkan subsidi dari pemerintah alias gratis untuk sekolah-sekolah negeri. Di sini ada istilah namanya Fakultas Liberal Arts dimana mahasiswa bisa memilih mata kuliahnya sendiri di tahun pertama dan kedua. jadi ini semacam ajang coba-coba untuk mahasiswa menyelami bakat dan minatnya. setelah merasa yakin mereka bisa mulai mengkhususkan mata kuliah untuk selanjutnya mengambil skripsi
4. Belanda
Sistem Pendidikan di Belanda ini sangat berbeda dengan negara-negara Eropa lainnya, karena sejak tingkat sekolah dasar siswanya sudah di juruskan berdasarkan minat dan kemampuan akademisnya. Dalam penjurusan ini mereka dapat memilih 4 jurusan yang disediakan pemerintah, yaitu :
a. science and technology (ilmu teknologi/fisika).
b. science and health (ilmu kesehatan).
c. economic and society (sosial ekonomi).
d. culture and society (sosial dan budaya).
Jadi kalau kamu nggak mau pusing dengan matematika dan proses menghafal yang rumit kamu bisa milih jurusan Culture and Society dijamin bebas matematika.
5. Hongkong
Alasan Hongkong pendidikannya sangat maju adalah mereka selalu mengedepankan kualitas pengajar, pengetahuan, dan keahlian praktik. Setelah lulus SMP dilakukan riset sesuai dengan kemauan karena mereka percaya pengelompokan adalah kunci utama.
Semoga setelah membaca artikel ini kita bisa menjadi sadar diri dan mendewasa untuk terus membuka wawasan. Kuncinya adalah pada diri kita sendiri, kita mau terus berkembang atau hanya duduk diam merenungi sistem yang ambur adul.
Azwar, 17 Tahun