Friday, February 24, 2017

5 Negara Dengan Sistem Pendidikan yang Paling Tepat- Riset Azwar

"Semua orang pasti hebat dalam bidangnya masing-masing". Sebuah kalimat yang sering aku dengar dari salah satu bapak guru. suatu hari aku melemparkan pertanyaan bodoh seperti ini. "Kata bapak kalau semua orang hebat dalam bidangnya masing-masing, lalu kenapa sistem pendidikan kita mengaharuskan kita memelajari hal yang kita tidak hebat di dalamnya, apakah itu tidak membuang-membuang waktu?. Bapak guru menjawab dengan sedikit ragu "Itu namanya ilmu pengetahuan, ya harus dipelajari seutuhnya".
Berangkat dari kegelisahaan akan pertanyaan bodoh seperti itu, aku mencoba melakukan riset dari banyak sumber mengenai negara manasaja yang mempunyai sistem pendidikan terbaik dan paling tepat bagi siswanya. Inilah 5 negara dengan sistem pendidikan paling tepat bagi siswanya.
1. Finlandia
Masih bertengger kuat negara Finlandia dengan sistem pendidikannya sangat tepat bagi siswanya, bagaimana tidak. Semua guru di Finlandia dijamin berkompeten dan profesional dalam bidangnya, Waktu istirahat di Finlandia mencapai 75 menit sehari, sudah sangat cukup untuk mengembalikan semua tenaga yang ada untuk kembali menuntut ilmu. Dan hebatnya lagi di tahun 2017 ini terdengar desas-desus bahwa pemerintah Finlandia akan langsung menjuruskan siswanya mulai kelas 4 SD. Luar biasanya siswa bisa lepas dari Matematika, Fisika dan hitung-hitungan lainnya yang membosankan sejak dini.
2. Singapura
Sejak SD Singapura memberlakukan sistem pejurusan sejak dini agar siswanya mampu bersaing di bidang masing-masing dengan sangat profesional. Tak heran jika Singapura menjadi rujukan pendidikan negara-negara Asia bahkan Eropa. Bagi yang otak kirinya lemah, negara Singapura ini sangat cocok sekali karena disana mengedepankan sebuah analisa daripada menghafal. contoh simplenya begini. Dalam pelajaran Sejarah, soal di Indonesia menanyakan tanggal kapan terjadinya sebuah kejadian sedangkan di Singapura adalah kenapa menteri harus mengambil keputusan tersebut, silahkan di Analisa. Logic?
3. Amerika
Negara ini memang adi daya hampir di semua bidang, dalam hal dunia pendidikan Amerika sangat berbaik hati kepada warganya agar mampu menempuh pendidikan setinggi mungkin. di Amerika semua siswa yang menempuh pendidikan sampai jenjang SMA mendapatkan subsidi dari pemerintah alias gratis untuk sekolah-sekolah negeri. Di sini ada istilah namanya Fakultas Liberal Arts dimana mahasiswa bisa memilih mata kuliahnya sendiri di tahun pertama dan kedua. jadi ini semacam ajang coba-coba untuk mahasiswa menyelami bakat dan minatnya. setelah merasa yakin mereka bisa mulai mengkhususkan mata kuliah untuk selanjutnya mengambil skripsi
4. Belanda
Sistem Pendidikan di Belanda ini sangat berbeda dengan negara-negara Eropa lainnya, karena sejak tingkat sekolah dasar siswanya sudah di juruskan berdasarkan minat dan kemampuan akademisnya. Dalam penjurusan ini mereka dapat memilih 4 jurusan yang disediakan pemerintah, yaitu :
a. science and technology (ilmu teknologi/fisika).
b. science and health (ilmu kesehatan).
c. economic and society (sosial ekonomi).
d. culture and society (sosial dan budaya).
Jadi kalau kamu nggak mau pusing dengan matematika dan proses menghafal yang rumit kamu bisa milih jurusan Culture and Society dijamin bebas matematika.
5. Hongkong
Alasan Hongkong pendidikannya sangat maju adalah mereka selalu mengedepankan kualitas pengajar, pengetahuan, dan keahlian praktik. Setelah lulus SMP dilakukan riset sesuai dengan kemauan karena mereka percaya pengelompokan adalah kunci utama.
Semoga setelah membaca artikel ini kita bisa menjadi sadar diri dan mendewasa untuk terus membuka wawasan. Kuncinya adalah pada diri kita sendiri, kita mau terus berkembang atau hanya duduk diam merenungi sistem yang ambur adul.

Azwar, 17 Tahun

Wednesday, February 15, 2017

Kenapa Matematika Wajib?


Apa gunanya saya mendalami matematika hingga belasan tahun padahal cita-cita saya tidak ada hubungannya dengan matematika?

          Sering aku melamun memikirkan beberapa hal yang sebenarnya tidak penting untuk dipikirkan, Contoh kecilnya adalah, kenapa bumi bulat?, kenapa bulan tidak bisa jatuh ke bumi padahal bumi punya gravitasi, dan kenapa matematika menjadi pelajaran wajib?. Ndak tau kenapa itu menjadi sebuah kebiasaan.  Apakah itu termasuk dalam kriteria kritis atau malah orang goblok?.
            Setelah aku memikirkan banyak hal yang tidak di pikirkan banyak orang, aku mulai riset untuk mengetahui jawaban dari apa yang aku pikirkan. Dalam artikel ini adalah, Ada apa dengan Matematika?. Kenapa harus menjadi mata pelajaran wajib. Aku mencoba menggali pendapat dari teman-temanku tentang apakah matematika rumit dan setujukah matematika menjadi pelajaran wajib. 60 % temanku yang aku temui mereka menyatakan bahwa matematika itu rumit dan tidak perlu menjadi mata pelajaran wajib di sekolah. “Kenapa pendidikan di Indonesia semuanya dihantam lurus dengan mata pelajaran yang di luar “passion” kita?. Jawab salah satu temanku. Apalagi bagi mereka yang sudah diduduk di kelas 12, pasti timbul pertanyaan, apa gunanya saya mendalami matematika hingga belasan tahun padahal cita-cita saya tidak ada hubungannya dengan matematika?. Ini pertanyaan menarik.
            Pertanyaan ini sebenarnya telah dijawab oleh Pemerintah satu tahun yang lalu tepatnya pada sistem kelulusan peserta didik SMA/SMK 2016. Kelulusan yang dulunya hanya ditentukan oleh tiga mata pelajaran saja dan yang berhak memutuskan lulus tidaknya adalah negara sekarang sudah di revisi. Pemerintah sadar akan setiap passion yang berbeda setiap peserta didiknya. Maka oleh sebab itu tahun 2016, UN tidak menentukan kelulusan dan negara tidak berhak apapun untuk melulus dan tidakkan peserta didik. Sebuah langkah nyata dari Pemerintah untuk terus memperbaiki sistemnya.  Jadi bagi yang passionnya tidak di otak kiri bisa memanfaatkan keloggaran dari pemerintah ini untuk terus mengembangkan kemampuannya.
            Apa gunanya saya mendalami matematika hingga belasan tahun padahal cita-cita saya tidak ada hubungannya dengan matematika?. Pertanyaan semacam ini memang belum ada jawaban yang meyakinkan, selain matematika adalah ilmu pengetahuan dan pondasi dari ilmu-ilmu yang lebih lanjut. “Saya bingung dengan materi matematika yang membahas sesuatu dan tidak akan diterapakan dalam dunia nyata?”. Mungkin yang dimaksud teman kita yang satu ini adalah semacam Fungsi, Matriks, Diferensial, dsb. Dan orang dengan pertanyaan seperti ini biasanya adalah mereka yang menggeluti bidang kesenian. Aku pernah menayakan pertanyaan semacam ini kepada guru matematikaku dan di jawab dengan memukau.
“Ketika kamu mempelajari ilmu pengetahuan janganlah selalu berpikir apa kegunaan ilmu ini dalam dunia nyata, tapi mulailah berpikir bahwa ilmu pengetahuan kegunaan utamanya adalah untuk kemajuan peradaban umat manusia. Menurut kamu materi dalam matematika banyak yang tidak diaplikasikan dalam dunia nyata. Itu benar. Karna kamu memang belum mendalaminya secara utuh. Tapi inilah ilmu pengetahuan yang bisa mengubah pola pikir setiap manusia yang terlibat dalamnya. Pastilah berbeda pola pikir lulusan SD dan lulusan SMA. Padahal pola pikir tidak pernah diajarkan di sekolah manapun. Inilah kegunaan utama mempelajari ilmu pengetahuan untuk mengubah pola pikir untuk selanjutnya memajukan peradaban umat manusia, kamu paham Azwar?”. Iya bu paham.


Azwar, 17 Tahun

Saturday, February 11, 2017

6 Hal yang Harus Kamu Tinggalkan agar Lebih Produktif


Banyak dari kita mungkin bingung dengan bagaimana caranya agar selalu produktif dan terus berkarya. Dan sekarang mari kita balik pertanyaan tadi dengan "Hal apa yang menghambat keproduktifan kita?". Oke sekarang mari kita ulas hal apa saja yang harus kita tinggalkan agar kita lebih produktif.

1. Egois
Sering kita ingin menyelesaikan semua pekerjaan sendirian karena kita beralasan tidak ada orang yang dipercayai. Orang dengan tipe seperti ini nampaknya akan sulit bekerja sebagai tim dan sulit bersosialisai dengan masyarakat sekitar. Egois hanya akan mengurangi relasi kita. Suatu saat jikalau kita sangat produktif dan mendapatkan banyak job berlebih kita yang akan bingung mencari partner untuk mengeksekusinya karena kita sulit mempercayai orang lain. So Stop Egois

2. Menyepelekan Sebuah Persiapan
Tidak peduli kamu seorang profesional ataupun amatiran. Semua yang memulai menuju kesuksesan haruslah diawali dengan persiapan. Seorang profesional pun kalau membuat sedikit kesalahan saja dalam pekerjaanya akan menurunkan reputasi profesionalnya. Dan dengan otomatis kita akan akan sulit produktif jika menyepelekan persiapan

3. Stres Berlebihan
Apakah dengan stres pekerjaan dapat selesai?. Stres yang berlebihan hanya akan membuat pekerjaan semakin menggila. Beban stres menjadikan beban pekerjaan berlipat ganda. Mulai dari sekarang, pahamilah bahwa Stres berlebih sama dengan pekerjaan berlipat ganda dan akan menambah banyak stres selanjutnya.

4. Tidak Fokus
Fokus kata yang mudah diucapkan sulit diterapkan. Mari kita ambil contoh. Kalau kita seorang freelancer di Dunia Digital dan kita berfokus pada konten Youtube dan Designer. Kasusnya begini, suatu malam kita sedang memikirkan sebuah konsep video untuk youtube tapi ditengah jalan kamu mendapatkan ide desain yang akan kamu submit di 99Design katakanlah. Konsep video yang setengah jalan kamu tinggalkan dan beralih ke proses mendesain. Hingga kamu kelelahan dan tertidur di tengah proses mendesain. Lalu apa yang kita dapatkan esok paginya?. Nothing bosss. Lebih baik tadi malam  kita selesaikan konsep video Youtube agar maksimal dan mencatat semua ide desain grafisnya tanpa memrosesnya. Ingat yaa, hanya mencatatnya. lalu esok paginya kita eksekusi desain grafisnya. and we get all of this

5. Lupa Makan
LUPA MAKAN BUKAN HAL SEPELE. Jangan sok terlalu sibuk bekerja lalu tidak peduli dengan jadwal makan kita. Rata-rata manusia makan tiga kali sehari dan usahakan untuk disiplin makan tepat waktu. Kalau kamu masuk rumah sakit karena maag siapa yang rugi?. BPJS kan? pasti rugi bayarin orang bandel tipe nggak mau makan.

6. Motivasi yang luntur
Seseorang yang produktif pasti awalnya mempunyai prinsip yang kuat untuk konsisten dan produktif dalam prosesnya. Namun terkadang setelah beberapa bulan berjalan motivasi itu hilang ditelan kegelapan dan terkuburr sangat dalam. Oke, ingat kalimat ini jika motivasi mulai luntur. Ambil Motivasimu sekali lagi, genggam erat, usapkan ke dadamu tiga kali, rasakan besarnya kekuatan niat awalmu,  dan ucapkan "Allahu Akbar". AKU BISA.

Semoga sedikit tips dari pengalaman hidup ini berkenan di hati anda semua dan menjadi kebaikan untuk seluruh umat di muka bumi ini.

Azwar, 17 Tahun

Sunday, February 5, 2017

Jepara Carnival 2017 - Mahakarya Jepara

Pra Festival Kartini sudah dimulai, rakyat Jepara siap menyambut festival kartini 2017. Diawali dengan Jepara Carnival 2017 tk Jawa Tengah. Dikuti 79 peserta seluruh Jawa Tengah. Di tahun ini tidak hanya Lomba Carnival saja, tahun ini Jepara Carnival juga mengadakan lomba fotografi tk Pelajar dan Umum.







edisi Bonus

Azwar, 17 Tahun

Jepara Carnival 2017 - Mahakarya Jepara

Pra Festival Kartini sudah dimulai, rakyat Jepara siap menyambut festival kartini 2017. Diawali dengan Jepara Carnival 2017 tk Jawa Tengah. Dikuti 79 peserta seluruh Jawa Tengah. Di tahun ini tidak hanya Lomba Carnival saja, tahun ini Jepara Carnival juga mengadakan lomba fotografi tk Pelajar dan Umum.

Dan hasil karya Azwar di Pagelaran JEPARA CARNIVAL 2017

















 Next Karya diopostingan selanjutnya.
More Photo
Azwar, 17 Tahun
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net