Wednesday, January 4, 2017

Negeri Mekar Makar


Pernah suatu ketika di majelis Sholawat seorang ustadz memberikan tausiyah panjang lebar bab nasab kanjeng nabi. Mulai dari Nur Nabi Muhammad yang sudah tercipta di zamannya Nabi Adam hingga keturunan nabi Muhammad saat ini yang disebut Habib. Tiba-tiba salah satu jamaah  bertanya “Pak Ustadz, apa bener kita tidak boleh membeci habib ?, padahal kelakuan si Habib ini Astagfirullah sekali”. Pak Ustadz yang bijaksana nyengir “Yang seharusnya di benci itu bukan Habibnya kang, tapi “kelakuannya” si Habib. Sama saja saat panjenengan makan nasi “mambu”, sejatinya panjengan kan cinta nasi, tapi kalau nasinya “mambu”? mesti panjenengan tidak mau makan”. Jamaah hendak ber-ohh sambil mangut-mangut sok paham karena harus menghormati jawaban Pak Ustadz.

    Negara tercinta Indonesia yang harus kita banggakan bersama-sama kali ini sedang menghadapi Kristal (Krisis Bantal). Krisis yang satu ini lebih bahaya dari Krismon tahun 98’. Menjelang malam ketika TV aku hidupkan yang pertama kali nongol adalah berita tentang. “Jokowi resmikan design mata uang terbaru hari ini”. seketika Tv langsung aku matikan karena gambar pahlawannya nggak berhijab dan membuka aurat. Takut syahwat soalnya. “tinggg” ada pemberitahuan dari Facebook kalau beberapa teman hari ini berulang tahun. Daripada syahwatku muncul lagi aku coba menyibukan diri dengan melihat trending topic Netizen. Nggak jauh-jauh dari Tv, semuanya membahas design baru mata uang Indonesia. Dan krisis bantal akhirnya terjadi.

“Ternyata design baru malah banyak Pahlawan Kafir”. 1
“Seharusnya dia berhijab”. 2
“Wahhh ini Konspirasi”. 3
“ini akal-akalan kaum *sensor”.4

    Inilah yang disebut Krisis Bantal. Mereka yang selalu sibuk dengan urusan Kafir menkafirkan lupa kalau malam ini adalah jamnya istirahat, sudah bukan jam kerja lagi. Mereka juga lupa kalau setiap malam ada bantal yang selalu rindu tuannya beristirahat dengan tenang dan damai. Sampai pernah suatu hari bantal ini curhat di akun media sosialnya “Tuanku, kau sudah beli aku mahal sekali dari supermarket termegah, lalu kenapa engkau tidak menugaskanku memberimu kenyamanan dalam beristirahat, kenapa engkau terlihat agamis didepan banyak orang tapi selalu gelisah di depanku ?”. Tuannya yang sedang Online ikut ngomen. “Dasar kamu kafir bantal, nuduh orang sembarangan”.

    Negara tercinta Indonesia yang harus kita banggakan bersama-sama juga sedang berjuang melawan pemetik bunga illegal. Ketika Bunga Negeri sedang giat-giatnya di pupuk tanpa pestisida oleh petani-petani kampung. Datanglah segerombolan orang yang gagah berani banyak nyali yang sudah di duiti dan ngakunya paling suci. Mereka berkata dengan lantang “Hayyyy petani-petani kampung.  Bunga Negeri yang mekar nan indah ini serahkan pada kami !!!”.sengaja pake tanda seru biar ceritanya seru. “Apa urusanmu”. Petani menimpali dengan berani. “Kami ingin berkuasa dan memberdayakan mafia investor kami. sekali lagi, kami benar-benar mengancam, akan mengerahkan semua orang goblok pengikut kami untuk memetik Bunga Negeri yang sedang mekar-mekarnya”. Petani kurus  kampungan akhirnya maju di depan barisan petani lainnya. “Bunga Negeri yang mekar ini adalah milik kita bersama dan bukan milik golongan serakah. Hendaknya kita saling menjaga dan merawat Bunga Negeri bukan malah  saling senggol untuk menguasai. Sosok yang arif adalah mereka yang menyelesaikan masalah tanpa masalah seperti Pegadaian. Tidak berteriak-teriak menebar api kemarahan yang memancing perpecahan. Sudahlah saudara saya tahu kalian hanya disuruh pak bos kok. Tapi yooo, kamu kan juga rakyat thoo masak kamu mau metik Bunga Negeri yang khasiatnya bisa buat orang gila. Sudah ya saudara-saudara mari kita kembali kerumah masing-masing untuk istirahat dan menugaskan bantal kita. Sekian pidato saya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuuuuhh”.


Azwar, 17 Tahun

0 komentar:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net